IPOL.ID – Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, menyatakan pembatasan sementara jumlah kontainer masuk dan keluar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, hingga kondisi kembali normal.
Operasi kapal juga dihentikan sementara agar terminal fokus pada operasional lapangan. “Untuk sementara, kami memutuskan membatasi jumlah kontainer yang akan masuk dan keluar sampai dengan situasi normal,” ujar Arif, di Jakarta, Jumat (18/4/25).
“Jika di terminal NPCT1 masih penuh maka diputuskan untuk digeser ke terminal lain,” sambung Arif.
Langkah ini diambil menyusul lonjakan kendaraan pengangkut kontainer, khususnya di terminal NPCT1, dari biasanya 2.500 truk menjadi lebih dari 4.000, akibat libur Lebaran dan hari libur panjang.
Peningkatan terjadi khususnya di terminal New Priok Container Terminal One (NPCT1), yang biasanya hanya 2.500 truk, kini mencapai lebih dari 4.000 truk. “Hal ini disebabkan setelah Lebaran, juga hari libur panjang (Jumat),” katanya lagi.
Meski terjadi kemacetan panjang, Arif menegaskan tidak ada gangguan sistem di gerbang pelabuhan. Saat ini, arus kendaraan mulai lancar.