Rini menegaskan bahwa Indonesia Eximbank, sebagai bagian dari instrumen kebijakan Pemerintah, akan terus mendukung pelaku ekspor nasional tidak hanya melalui penyediaan fasilitas keuangan, tetapi juga melalui layanan non-keuangan seperti penyediaan informasi pasar, identifikasi prospek buyer, analisis kondisi pasar tujuan, serta pendampingan berbasis keahlian dilakukan secara berkala guna memberikan edukasi dan sosialisasi kepada eksportir nasional mengenai perkembangan terbaru ekspor serta layanan dan program Indonesia Eximbank yang dapat dimanfaatkan.
Rini menjelaskan bahwa dampak perang tarif antara AS dan Tiongkok terhadap ekspor Indonesia akan bersifat langsung dan tidak langsung. Sekitar 10 persen ekspor Indonesia ke Amerika Serikat.
Lebih lanjut, Rini menyampaikan bahwa diversifikasi pasar merupakan langkah strategis yang perlu ditempuh untuk memperluas akses ekspor, salah satunya dengan memanfaatkan kerja sama ekonomi seperti Trans-Pacific Partnership (TPP), BRICS, dan berbagai peluang dari negara-negara mitra dagang strategis lainnya.