IPOL.ID – Presiden Prabowo Subianto dikabarkan mempunyai keinginan dialog dengan tokoh yang pesimistis tentang Indonesia ke depan.
Pasalnya, kekhawatiran berlebihan sejumlah tokoh terhadap masa depan Indonesia, mungkin hanya karena perbedaan pandangan, arah kebijakan, atau kondisi sosial-politik saat ini.
Oleh karena itu, diperlukan dialog antar berbagai pihak untuk menyamakan visi dan persepsi.
Dialog ini penting agar tercipta kesepahaman dalam membangun bangsa, mengurangi polarisasi, serta menyatukan langkah demi kemajuan bersama. Dengan keterbukaan dan komunikasi yang konstruktif, perbedaan bisa dijadikan kekuatan, bukan pemecah belah.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo menyatakan dirinya memiliki keinginan untuk berdialog bersama tokoh-tokoh yang kerap memandang pesimistis pada masa depan Indonesia, terutama sejak Kabinet Merah Putih bekerja di bawah kepemimpinannya.
Dalam siaran TVRI bertajuk “Presiden Prabowo Menjawab” di Jakarta, Selasa (7/4/25), Prabowo menyebutkan dialog tersebut perlu dilakukan untuk menyamakan persepsi bagian mana yang perlu diperbaiki agar ke depannya masa depan yang dikhawatirkan tentang Indonesia itu tidak perlu terjadi.