“Karena kalau berdasarkan posisi saja, mungkin tidak seperti itu. Biasanya Presiden yang disowani, tetapi Pak Prabowo mau berkunjung silaturahmi ke Bu Mega. Mungkin Bu Mega lebih tua dari sisi umur dan pernah menjadi Presiden Indonesia juga. Jadi itu mencerminkan kerendahan hati beliau,” urainya.
Sarmuji meyakini bahwa dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Megawati kemungkinan besar membahas berbagai isu terkini terkait kondisi bangsa. Meskipun PDI Perjuangan saat ini berada di luar pemerintahan,
“Ya sebagai tokoh bangsa, titik temunya adalah kepentingan bangsa ya. Jadi perbedaan apapun, beda perspektif seperti apapun, itu asalkan tujuannya untuk bangsa dan negara pasti ada titik temunya,” katanya. (far)