Maka, ia mengajak semua pemangku kepentingan, termasuk lembaga negara dan masyarakat sipil, untuk bersama-sama membangun sistem pengawasan yang kuat dan independen. Hal ini guna memastikan bahwa proses reformasi sejalan dengan semangat demokrasi dan kebutuhan publik.
“Partisipasi aktif publik, termasuk kritik dan masukan dari kalangan akademisi dan mahasiswa, merupakan bagian penting dalam menjaga kualitas kebijakan publik di tengah dinamika politik yang terus berkembang,” sebutnya. (ahmad)