Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Sebanyak 7.810 Kepala Desa di Jawa Tengah Ikuti Sekolah Antikorupsi
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Hukum > Sebanyak 7.810 Kepala Desa di Jawa Tengah Ikuti Sekolah Antikorupsi
Hukum

Sebanyak 7.810 Kepala Desa di Jawa Tengah Ikuti Sekolah Antikorupsi

Bambang
Bambang Published 30 Apr 2025, 19:38
Share
2 Min Read
Sebanyak 7.810 Kepala Desa, di Jawa Tengah, Ikuti Sekolah Antikorupsi
Sebanyak 7.810 Kepala Desa, di Jawa Tengah, Ikuti Sekolah Antikorupsi
SHARE

IPOL.ID- Kompak sebanyak 7.810 kepala desa dari seluruh Jawa Tengah berkumpul di GOR Indoor Kompleks Stadion Jatidiri, Semarang, untuk mengikuti acara prestisius Sekolah Anti Korupsi “Ngopeni Nglakoni Desa Tanpo Korupsi”, pada Selasa (29/4/2025).

Legiatan ini adalah inisiatif strategis yang digagas langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, bertujuan meningkatkan integritas dan transparansi dalam pengelolaan dana desa, sehingga tercipta pemerintahan desa yang bebas dari praktik korupsi.

Mengusung tema “Ngopeni Nglakoni Desa Tanpo Korupsi”, kegiatan ini bertujuan membekali para pemimpin desa dengan pengetahuan tentang regulasi keuangan dan pembangunan, agar penggunaan dana desa tepat sasaran dan jauh dari praktik korupsi.

Gubernur Luthfi menegaskan bahwa peran kepala desa sebagai ujung tombak pembangunan desa sangat krusial. Melalui pendekatan edukatif, para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang regulasi pengelolaan keuangan yang sah dan cara-cara mencegah praktik korupsi.

“Pengelolaan dana desa secara jujur akan membawa berkah bagi masyarakat, sedangkan penyalahgunaan dana bisa membawa konsekuensi hukum yang serius,” tegas Gubernur.

12Next Page
GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: di Jawa Tengah, Ikuti Sekolah Antikorupsi, Sebanyak 7.810 Kepala Desa
Bambang 30 Apr 2025, 19:38
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Glow Up in Motion, “PIK Nite Run 2025, Lomba Lari Malam yang Ikonik, di PIK2” Glow Up in Motion! “PIK Nite Run 2025, Lomba Lari Malam yang Ikonik di PIK2”
Next Article Tekan Laju Urbanisasi, Wamendagri Bima Arya Ajak Kepala Daerah Bentuk Koperasi Desa Merah Putih

TERPOPULER

TERPOPULER
Ojek online. Foto: Instagram @tmihariini
EkonomiHeadline

Gabungan Ojol Akan Demo Besar-besaran di Jakarta, Ancam Offline Massal pada 20 Mei 2025

Jabodetabek
Viral Pria Nekat Onani Dalam Angkot di Tangsel
16 May 2025, 22:44
Nasional
Komisi II DPR RI Kunjungi Papua Selatan, Kemendagri: Bentuk Keseriusan Tinjau Pembangunan DOB
16 May 2025, 21:20
Nasional
Pembangunan KIPP Papua Pegunungan Jadi Momentum Sejarah, Wamendagri Ribka Ajak Semua Pihak Bersatu
16 May 2025, 21:08
Kriminal
Polisi Ringkus Pedagang Es Teh Nyambi Edarkan Sabu di Matraman
16 May 2025, 19:45
Ipol.idIpol.id
Follow US

IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?