Ali mengajak masyarakat Indonesia dan wisatawan internasional untuk datang dan menyaksikan langsung ragam atraksi dalam pameran ini. Ia berharap, kegiatan ini menjadi awal dari semakin kuatnya relasi budaya dan keagamaan antara Indonesia dan Arab Saudi.
“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa budaya adalah jembatan spiritual dan sosial yang menyatukan, bukan membedakan. Semoga pameran ini menjadi pintu masuk bagi kolaborasi yang lebih luas di masa depan,” harap Ali.
Pada pameran ini, pengunjung dapat menikmati miniatur dua masjid suci, kunjungan virtual ke Masjidil Haram dan Nabawi, manuskrip langka, proses penulisan mushaf Al-Qur’an, edukasi tentang Ka’bah, serta aktivitas menarik seperti kaligrafi Arab, koreksi bacaan Al-Fatihah, dan sajian khas Arab Saudi.
“Pameran ini juga dirancang ramah anak dan edukatif,” sebut Ali.
“Kita juga siapkan banyak hadiah menarik serta mushaf Al-Qur’an bagi para pengunjung,” pungkasnya. (ahmad)