Dari sisi tata kelola, Bank Mandiri telah membentuk struktur tata kelola yang komprehensif yang mencakup Dewan Direksi, Dewan Komisaris, dan Komite ESG, untuk memastikan pengawasan yang efektif dan arah strategis dalam penerapan ESG. Bank Mandiri juga menunjukkan performa unggul dengan meraih predikat sebagai salah satu top performers pada Corporate Governance Perception Index (CGPI) dengan skor 95,30. Selaras dengan hal tersebut, Bank Mandiri juga telah menerbitkan Laporan Keberlanjutan terbaru yang memuat informasi komprehensif mengenai manajemen risiko, perhitungan financed emissions, serta penerapan Climate Risk Stress Testing (CRST) dan berbagai kebijakan bank yang telah mengadopsi prinsip-prinsip keberlanjutan. Laporan ini disusun mengacu pada standar internasional dan mencerminkan keunggulan perusahaan dalam pengelolaan risiko lingkungan yang semakin krusial di tengah dinamika global.
Kepercayaan pasar terhadap strategi pendanaan hijau Bank Mandiri juga semakin kuat. Melanjutkan kesuksesan Green Bond perdana pada tahun 2023, pada tanggal 25 Maret 2025 Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembiayaan berkelanjutan dengan sukses menerbitkan Obligasi Hijau Tahap II senilai Rp5 triliun. Penerbitan ini disambut sangat positif oleh pasar, tercermin dari tingkat oversubscribe yang mencapai 2,55 kali.