Awal 2025, mereka menerima kabar dari Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Sibolga bahwa nama mereka masuk dalam daftar keberangkatan jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 23 Embarkasi Medan yang akan bergabung dengan JCH asal Kota Medan dan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).
Kabar itu membuat pasangan suami istri (pasutri) ini, Askar dan Asniar tak kuasa menahan air mata.
“Rasanya seperti mimpi. Belasan tahun kami menunggu. Sekarang, saat fisik mulai rapuh, Allah tetap beri kami kesempatan,” kata Asniar dengan suara bergetar.
Warga kampung pun ikut terharu. Banyak yang datang ke rumah untuk mengantar dan mendoakan. Bahkan anak-anak mereka bergotong-royong membantu membelikan perlengkapan haji lainnya.
Kini, mereka akan segera menunaikan rukun Islam yang kelima, menunaikan ibadah haji dengan langkah yang perlahan tapi pasti. Meskipun tubuh mereka renta, semangat dan keyakinan dalam hati begitu besar.
“Banyak yang bilang kami sudah tua, tapi bagi kami, ini perjalanan menuju puncak cinta pada Allah. Kami ingin berangkat dan pulang dengan hati yang bersih,” kata pasutri ini.