IPOL.ID – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia (Garda Indonesia) berencana menggelar aksi demonstrasi besar-besaran dan mematikan aplikasi secara serentak, besok Selasa (20/5).
Aksi ini diperkirakan bakal melibatkan lebih dari 25 ribu pengemudi roda dua dan roda empat dari berbagai daerah di Jawa, sebagian Sumatera, dan Jabodetabek.
Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengatakan gelombang massa telah memasuki wilayah Jakarta dan bergabung di sejumlah titik kumpul komunitas ojol di lima wilayah Ibu Kota.
“Diperkirakan akan dihadiri lebih dari 25 ribu massa ojol dari berbagai penjuru kota di Jawa dan sebagian Sumatera serta Jabodetabek yang secara bergelombang telah masuk wilayah Jakarta, dan bergabung di beberapa titik-titik basecamp komunitas ojol di 5 wilayah Jakarta,” kata Igun dalam keterangannya, Senin (19/5).
Dalam aksi besok, ojek dan taksi online bakal menolak pesanan dengan mematikan aplikasu untuk layanan pemesanan penumpang, makanan, dan pengiriman barang mulai pukul 00.00 hingga 23.59 WIB.