Selain itu, pemerintah desa juga tengah menjajaki kerja sama dengan dinas pertanian dan perusahaan penyedia alat pertanian untuk meningkatkan dukungan bagi petani.
“Kami ingin memastikan petani memiliki akses yang lebih mudah terhadap sarana pertanian yang dibutuhkan, tanpa harus bergantung pada pihak luar yang terkadang sulit dijangkau,” tambahnya.
Ke depan, pemerintah desa berencana memperluas cakupan program ini agar lebih banyak petani yang bisa mendapatkan manfaatnya.
Selain itu, pihak desa juga terus mengupayakan program pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan keterampilan serta pemahaman petani dalam mengelola pertanian secara lebih modern dan berkelanjutan.
“Kami berharap melalui langkah ini, petani di Desa Segihan bisa lebih mandiri dan tidak hanya bergantung pada pola pertanian tradisional. Dengan dukungan yang tepat, produktivitas pertanian bisa terus meningkat,” pungkas Setiono. (Adv)