Spekulasi mengenai pengakuan Palestina kembali mencuat setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron, sekembalinya dari kunjungan ke Mesir awal April lalu, menyatakan bahwa Prancis “kemungkinan besar” akan mengakui Palestina dalam konferensi Juni mendatang. Jika terjadi, ini akan menjadi pengakuan pertama oleh negara anggota G7.
Namun beberapa hari kemudian, Macron menegaskan bahwa langkah itu bertujuan memicu pengakuan lanjutan, termasuk kemungkinan pengakuan Israel oleh negara-negara yang selama ini belum melakukannya.
Pernyataan ini juga dinilai sebagai celah diplomatik bila momentum pengakuan tidak berkembang.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pun telah menyampaikan langsung kepada Macron bahwa pengakuan Palestina akan menjadi kemenangan bagi Hamas dan Iran. (far)