Muchlis M Hanafi menambahkan, layanan transportasi bersifat inklusif. Layanan bus antarkota memperhatikan jamaah berkebutuhan khusus, lansia, dan penyandang disabilitas.
“Bus dilengkapi kotak kesehatan dan obat-obatan, toilet, cooler boxes, dan air minum 330 ml per jemaah,” papar Muchlis.
“Bus standby di depan hotel paling lambat satu jam sebelum keberangkatan jamaah dalam kondisi bersih dan siap jalan,” sambungnya.
Kepada jamaah, Ketua PPIH Arab Saudi mengingatkan bahwa layanan ini sudah termasuk dalam unsur pembiayaan pada Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Para supir sudah dibayar sehingga jamaah tidak perlu memberikan tips.
“Tidak ada uang tips, baksyis, apalagi pungutan liar,” tandasnya. (ahmad)