Menurut Dhonny, peralihan ke bahan pewarna alami dapat meningkatkan biaya produksi. Pewarna alami cenderung lebih mahal dibandingkan dengan pewarna sintetis. Selain itu, untuk menghasilkan warna yang terang, pewarna alami memerlukan jumlah lebih banyak dibandingkan pewarna sintetis.
“Menurut beberapa produsen, hal ini dapat mengakibatkan gangguan rantai pasokan dan potensi peningkatan harga-harga makanan bagi konsumen di AS,” tuturnya.
Pelarangan di Negara Bagian
Pelarangan pewarna sintetis ini diumumkan Menteri Kesehatan AS dan Kepala FDA satu bulan setelah pemberlakuan pelarangan serupa oleh Negara Bagian Virginia Barat. Pada Maret 2025, Virginia Barat telah mengesahkan peraturan yang melarang produksi, penjualan, dan penawaran penjualan produk makanan yang menggunakan tujuh pewarna sintetis, yaitu Red Dye No. 3, Red Dye No. 40, Yellow Dye No. 5, Yellow Dye No. 6, Blue Dye No. 1, Blue Dye No. 2, dan Green Dye No. 3. Pelarangan akan mulai berlaku pada 1 Januari 2028. Virginia Barat juga melarang dua pengawet makanan, yaitu Butylated Hydroxyanisole (BHA) dan Propylparaben.