Kemudian, AR selaku Key Account PT Pertamina (Persero) periode 2019-2021 dan PJ selaku Manager Trading Support PT Pertamina Patra Niaga tahun 2021.
“Selain memperkuat pembuktian, pemeriksaan delapan saksi tersebut juga dan melengkapi pemberkasan penyidikan,” pungkas Harli.
Seperti diketahui, Kejagung telah menetapkan dan menahan sembilan tersangka sekaligus dalam kasus rasuah yang menjerat perusahaan BUMN, PT Pertamina. Para tersangka itu adalah Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga; Sani Dinar Saifuddin selaku Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional; Yoki Firnandi (YF) selaku Direktur Utama PT Pertamina Internasional Shipping.
Selain itu, Agus Purwono (AP) selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina International; Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR) selaku Beneficialy Owner PT Navigator Khatulistiwa dan Dimas Werhaspati (DW) selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim.
Kemudian, Gading Ramadhan Joedo (GRJ) selaku Komisaris PT Jengga Maritim dan Direktur PT Orbit Terminal Merak. Kemudian, Maya Kusmaya (MK), selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga; dan Edward Corne (EC) selaku VP Trading Operations.