Penilaian kontes batu itu sendiri, antara lain, pada kualitas batu, kecerahan warna, serat batu, kekristalan, kesempurnaan pada gosokan batu, hingga kecantikan dalam memasang ring/cincin.
Namun demikian, untuk Kontes Batu Akik Nusantara kali ini pihak panitia tidak mewajibkan kepada para peserta untuk mengonteskan batu yang tersertifikasi atau dimemo.
“Untuk kontes kedepan ada kemungkinan nanti menjadi persyaratan, batu yang dikonteskan wajib memo/sertifikat. Namun dalam kegiatan kontes kali ini tidak wajib”.
Dalam kegiatan ini, pihak panitia tengah menyiapkan bagi para peserta yang ingin memo batu kesayangannya bisa dilakukan gratis di dekat lokasi kontes tersedia.
Dia berharap, kedepan dunia batu akik dan permata nusantara bisa lebih meriah, booming kembali dan heboh. Para kolektor lama dan baru bisa bermain batu bacan dan pandan lagi serta membawa Pasar Cibubur ramai pengunjung.
“Tidak muluk-muluk, kami harap dan inginkan antusiasme batu akik permata nusantara kembali ramai menggeliat lagi,” tukasnya.