IPOL.ID- Satu trofi telah hilang dari genggaman FC Barcelona dalam perjalanan meraih treble, saat Blaugrana disingkirkan Inter Milan di semifinal Liga Champions. Namun, Barcelona telah memenangi Piala Super Spanyol dan Copa del Rey, berpeluang besar meraih titel LaLiga.
Selain itu, kegagalan mencapai final dalam upaya memenangi titel Liga Champions juga tak menutup fakta performa bagus Barcelona di musim debut Hansi Flick melatih. Flick meningkatkan, memaksimalkan talenta pemain di dalam skuad terutamanya Lamine Yamal.
Berusia 17 tahun, Yamal melanjutkan performa bagusnya usai memenangi Euro 2024 dengan timnas Spanyol. Yamal telah mencetak 16 gol dan memiliki 24 assists dari total 52 penampilan di seluruh kompetisi.
Berposisi sebagai penyerang sayap kanan dan berkaki kidal, sulit untuk tidak membandingkannya dengan legenda Barcelona, Lionel Messi, yang saat ini membela Inter Miami. Yamal matang di usia muda, bertalenta, juga memiliki kecerdasan membaca permainan hingga memiliki visi bermain. (bam)