“Alhamdulillah, seperti mimpi. Dulu, kalau mau salat atau anak-anak belajar malam hari, kami harus pastikan genset hidup dan BBM tersedia. Sekarang, kami bisa menikmati listrik 24 jam. Ekonomi, pendidikan, dan kehidupan kami akan jauh lebih baik,” tutur Muhammad Arif, Camat Kepulauan Tanakeke, dikutip Sabtu (10/5/2025).
Tak hanya kenyamanan, kehadiran listrik juga membawa efisiensi. Jika sebelumnya Arif harus mengeluarkan Rp75 ribu per hari untuk genset yang menyala selama 4 jam, kini cukup Rp5 ribu per hari untuk listrik bersih yang tersedia sepanjang waktu. Ia pun kini bisa menggunakan pompa air, kulkas, dan lampu belajar anak-anak tanpa waswas.
Apresiasi juga datang dari Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, yang turut hadir dalam penyalaan SuperSUN tersebut. “Kehadiran General Manager PLN di sini menunjukkan keseriusan dalam menghadirkan listrik. Terima kasih PLN telah memperjuangkan SuperSUN untuk masyarakat kami. Ini bukan hanya tentang lampu menyala, tapi tentang semangat hidup yang kembali tumbuh,” ucapnya.