IPOL.ID – Kondisi Masjidil Haram semakin padat. Imbasnya, banyak jamaah haji Indonesia yang berdesakan hingga terpisah dari rombongannya.
Ada juga jamaah yang keliru arah ketika menuju terminal bus Shalawat untuk pulang ke hotel.
Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) Harun Al Rasyid memberikan beberapa tips agar jemaah merasa aman dan tidak bingung ketika di Masjidil Haram. Pertama, hapalkan rute bus Shalawat yang membawa jemaah ke Masjidil Haram, pulang pergi.
“Setiap jemaah memiliki kartu bus. Kartu ini harus selalu dibawa. Kalau tidak hafal bisa melihat kartu bus itu,” kata Harun di Mekkah, Jumat (23/5/2025).
Kedua, hafalkan terminal yang menjadi tempat pemberhentian bus shalawat. Di area Masjidil haram, ada tiga terminal, yaitu: Syib Amir, Jabal Ka’bah, dan Ajyad. Bus Shalawat di Syib Amir mengantarkan jamaah dari wilayah Syisyah dan Raudlah.
Sementara terminal Jabal Ka’bah mengantarkan jemaah dari wilayah Jarwal. Adapun terminal Ajyad mengantarkan jemaah haji dari wilayah Misfalah. “Selain nomor bus Shalawat, jemaah harus hafal terminalnya dan juga arah menuju ke terminal itu,” katanya.