“Kami yakin serikat pekerja ini lebih akurat dalam menjalankan fungsi kontrol terhadap anggotanya untuk memastikan mana tenaga kerja yang belum terdaftar atau terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Multanti.
Ia menilai, sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan dan serikat pekerja adalah bentuk kolaborasi nyata yang bisa mempercepat perluasan perlindungan.
“Ini bentuk kolaborasi yang riil yang ingin dibangun dengan para serikat pekerja yaitu sama-sama mengawal. Dengan begitu jika ada yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan maka dapat disegerakan,” cetus Multanti.
Multanti berharap, melalui kolaborasi berkelanjutan, Jakarta Barat dapat meningkatkan perlindungan ketenagakerjaan yang merata dan menyeluruh atau universal coverage bagi semua pekerja.
Sementara itu Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Jakarta Barat berlangsung dalam suasana meriah dan penuh sukacita. Dia menegaskan peringatan May Day kali ini tidak hanya sederhana, tetapi memiliki makna yang sangat luar biasa.