Ribka mengingatkan seluruh tokoh masyarakat, kepala suku, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta pihak gereja untuk menyatukan hati dan semangat dalam membangun Papua Pegunungan. Menurutnya, pembangunan tidak bisa ditunda. Infrastruktur dasar seperti kantor gubernur dan fasilitas pelayanan publik harus segera diwujudkan agar Papua Pegunungan sejajar dengan provinsi lain di Indonesia.
“Kita tidak bisa tangisi nasib kita, tapi kita harus maju, kita harus bekerja, Tuhan sudah izinkan kita, kita akan bekerja, saya mau kita satukan hati kita semua,” ujarnya.
Ribka juga memberikan apresiasi tinggi kepada Gubernur Papua Pegunungan John Tabo yang baru saja dilantik namun langsung bergerak cepat membangun daerah. Ia menyebut peran gubernur sangat strategis sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat sekaligus simbol pemersatu di daerah.

“Sudah saya sampaikan bahwa Bapak Gubernur adalah simbol kita, kepala suku. Saya harap kita semua satukan persepsi, satukan hati, gereja [dan] kepala suku semua kita bicara kita mau ke mana [ke depan],” katanya.