Ipol.idIpol.id
Aa
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Reading: Petani Desa Segihan Hadapi Kendala Pemasaran, Masih Andalkan Pasar Lokal
Share
Ipol.idIpol.id
Aa
Cari berita disini...
  • Home
  • News
  • Nasional
    • Jabodetabek
    • Jakarta Raya
    • Nusantara
  • Internasional
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Si Ipol
  • Opini
  • More
    • Video
    • Gaya hidup
    • Sosok
    • Tekno/Science
    • Galeri
    • Indeks Berita
Follow US
  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Ipol.id > Nusantara > Petani Desa Segihan Hadapi Kendala Pemasaran, Masih Andalkan Pasar Lokal
Nusantara

Petani Desa Segihan Hadapi Kendala Pemasaran, Masih Andalkan Pasar Lokal

Yuli Suharti
Yuli Suharti Published 17 May 2025, 18:05
Share
2 Min Read
Petani Desa Segihan. Foto: dok. Humas Pemkab Kukar
SHARE

IPOL.ID – Petani di Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, masih bergantung pada pasar lokal untuk menjual hasil panen mereka. Minimnya akses ke jaringan distribusi yang lebih luas serta keterbatasan modal menjadi faktor utama yang menghambat ekspansi pasar pertanian di desa tersebut.

Sekretaris Desa Segihan, Setiono Anitabhakti, mengatakan bahwa hingga saat ini sebagian besar petani menjual hasil panennya secara mandiri tanpa dukungan sistem pemasaran yang lebih terstruktur.

“Petani mengemas sendiri hasil panennya dan memasarkannya di tingkat desa atau ke daerah sekitar. Namun, untuk menembus pasar kabupaten atau lebih luas, masih banyak kendala, terutama dari sisi modal dan sumber daya manusia,” kata Setiono.

Ia menambahkan bahwa pemerintah desa telah berupaya mencari solusi, salah satunya dengan mendorong kerja sama dengan koperasi dan pihak swasta.

Baca Juga

Keterlambatan Pencairan Dana Desa Hambat Program Pemerintah Desa
Dana Desa Terbatas, Pembangunan Infrastruktur Harus Bertahap
Infrastruktur Jadi Fokus Utama, Pemdes Sebulu Modern Kejar Perbaikan Jalan

Namun, keterbatasan tenaga ahli di bidang pengolahan dan pemasaran hasil pertanian masih menjadi tantangan besar.

Saat ini, harga jual beras di tingkat lokal berkisar antara Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram. Petani harus bersaing dengan produk dari daerah lain yang memiliki jaringan pemasaran lebih kuat dan akses distribusi yang lebih luas.

12Next Page
GN

Follow Akun Google News Ipol.id

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami
TAGGED: Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara
Yuli Suharti 17 May 2025, 18:05
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp LinkedIn Telegram Copy Link
Previous Article Desa Segihan Perkuat Kemandirian Petani dalam Penggilingan Padi
Next Article Lumbung Pangan Desa Segihan Diperkuat untuk Stabilkan Harga Beras

TERPOPULER

TERPOPULER
Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Harli Siregar. Foto: Yudha Krastawan/ipol.id
Hukum

Kejagung Garap 8 Saksi Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Ada dari Swastanya

Hukum
Kejari Jakpus Mendakwa Oknum Pegawai BRI Korupsi Rp17,2 Miliar
17 May 2025, 11:46
Olahraga
M’Gladbach Fans Indonesia Resmi Diluncurkan, Berharap Tuah Kevin Dick
17 May 2025, 21:25
HeadlineNews
Hendry dan Zulmansyah Sepakat Kongres Persatuan PWI Digelar Paling Lambat Agustus 2025
17 May 2025, 13:43
Nasional
Memuat Konten Dewasa, 6 Akun Grup Facebook Diblokir Komdigi
17 May 2025, 13:11
Ipol.idIpol.id
Follow US

IPOL.ID telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 1084/DP-Verifikasi/K/IV/2023
https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers

Copyright © IPOL.ID. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan IPOL.ID
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
Logo Ipol.id Logo Ipol.id
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?