Sementara, Dirut Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan menambahkan, posko ormas yang sudah ditertibkan di Pasar Induk Kramat Jati itu berdiri sudah lama. Karena sebelumnya momentum dilakukan penataan pedagang kaki lima (PKL) di lokasi.
“Semuanya di dalam ditata, termasuk pengolahan sampahnya dan Pos Damkar disiapkan sampai mempercantik membuat gapura disini mendukung Jakarta sebagai Kota Global,” ungkap Agus.
Penataan PKL dilakukan di sisi utara, selatan dan tempat penampungan dekat kios buah. “Detailnya nanti disampaikan lagi,” tukasnya.
Terkait dengan pembangunan taman di lokasi, nantinya desain akan didiskusikan bersama pihak Sudin Pertamanan Jakarta Timur. “Mungkin bisa juga dibangun play ground juga disini,” kata Agus.
Agar tidak ada lagi pos ormas berdiri di Pasar Induk Kramat Jati, ke depan Perumda Pasar Jaya akan selalu berkoordinasi dengan aparat TNI, Koramil, polisi Polsek Kramat Jati, dan juga Pos Polisi setempat.
Sebelumnya, para pedagang dan pengunjung pasar mulai merasakan kenyamanan ketika Polres Metro Jakarta Timur, Polsek Kramatjati, TNI, Satpol PP dan Perumda Pasar Jaya melakukan pembongkaran posko organisasi masyarakat (ormas) BPPKB Banten di area Pasar Induk Kramat Jati, Rabu (14/5/2025) malam.