IPOL.ID-Pola pikir masyarakat indonesia yang memilih untuk pasrah pada kenyataan bisa diubah.
Presiden Prabowo Subianto menyerukan perubahan besar dalam mentalitas bangsa, khususnya dalam menghadapi tantangan pembangunan dan ekonomi.
Prabowo menyoroti sikap pasrah “kumaha engke” (nanti saja atau bagaimana nanti saja) dan menggantinya dengan semangat proaktif “engke kumaha?” (nanti bagaimana caranya?).
“Kita tidak mau meneruskan business as usual, kita tidak mau melaksanakan kumaha engke. Semangat kita harus engke kumaha!” katanya.
Menurut Prabowo, bangsa ini sudah terlalu lama bergantung pada impor bahan pokok seperti beras dan jagung. Namun, tahun ini ia menyebut ada kemajuan besar karena produksi dalam negeri melimpah.
“Saudara-saudara, bertahun-tahun kita selalu impor beras, selalu impor jagung. Alhamdulillah, tahun ini produksi kita melimpah. Bahkan Menteri Pertanian datang ke saya, Pak, kita bingung, nggak ada gudangnya,” paparnya.
Lebih jauh, presiden kedelapan RI itu mengatakan pemerintah segera mengimprovisasi pembuatan gudang sambil mempersiapkan gudang yang lebih permanen.