IPOL.ID-Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melakukan perombakan besar-besaran posisi pejabat tinggi pratama, untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon II lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Total ada 62 nama baru, untuk berbagai posisi strategis di pemerintahannya.
Hal ini diketahui, dari surat dari Pramono kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Surat itu ditandatangani langsung oleh Pramono pada 2 Mei 2025, dengan nomor 222/KG.04.
Perombakan ini mencakup promosi, mutasi, dan pelantikan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II), menyusul proses manajemen talenta, uji kompetensi (job fit), dan evaluasi kinerja yang telah dilaksanakan pada akhir April 2025.
Menyikapi itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta, Ali Muhammad Johan menilai langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pembenahan tata kelola pemerintahan yang lebih modern, responsif, dan berbasis meritokrasi.
“Evaluasi kinerja dan uji kompetensi yang dilakukan merupakan bentuk konkret penerapan prinsip manajemen talenta dalam birokrasi,” ujar Ali, Rabu (7/5/2025).