IPOL.ID- Pembangunan proyek galian saluran air di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, hingga kini belum rampung, dikeluhkan oleh sejumlah pengusaha kuliner.
Bukan tanpa sebab mereka mengeluhkan hal tersebut, lantaran usaha yang dijalani tengah mengalami kerugian yang cukup besar akibat proyek galian saluran air tersebut.
Proyek galian yang telah berlangsung selama beberapa bulan ini mengakibatkan akses jalan terganggu dan juga menurunkan jumlah pelanggan secara drastis.
Galian yang berada di sepanjang Jalan Raya Lubang Buaya tersebut juga menimbulkan kemacetan serta debu yang berterbangan. Sehingga membuat konsumen enggan datang ke restoran maupun warung yang berada di sekitar lokasi.
Beberapa pelaku usaha mengungkapkan omzetnya menurun drastis, seperti yang dialami oleh Dini Setiawati pemilik salah satu resto cepat saji. Dia mengaku mengalami penuruan omset mencapai 80 persen lebih.
Selain penurunan omzet, beberapa pengusaha juga mengeluhkan kerusakan akses dan lahan parkir yang tertutup tanah galian. Hal ini semakin memperburuk situasi, terutama saat jam makan siang dan akhir pekan.