IPOL.ID – Sejumlah pelajar di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, yang diduga mengalami keracunan makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Para pelajar ini akhirnya dirawat di Puskesmas, karena kondisinya tidak membaik.
Puskesmas Rajapolah mencatat sebanyak 24 pelajar telah menjalani pemeriksaan medis akibat mengalami gejala keracunan. Dari jumlah tersebut, delapan orang menjalani rawat inap dan satu orang dirujuk ke rumah sakit.
“Total hari ini ada sekitar 24 orang. Yang dirawat ada 8 orang dan 1 orang dirujuk karena permintaan keluarga pasien,” jelas Kepala Puskesmas Rajapolah, Hani Hariri, pada Jumat (2/5/2025).
Hani memastikan pasien yang dirujuk tidak memiliki penyakit penyerta dan kondisi seluruh pasien yang dirawat saat ini mulai membaik.
“Untuk yang dirujuk tidak memiliki penyakit penyerta, dan saat ini kondisi pasien yang dirawat pun berangsur membaik,” tegasnya.
Sebelumnya, pasien mulai berdatangan ke Puskesmas Rajapolah sejak Kamis siang dan jumlahnya terus bertambah hingga malam hari. Para pelajar mengalami gejala seperti sakit perut, mual, lemas, dan buang air besar berulang.