Kejadian ini melanda lima kecamatan yaitu Kecamatan Samarinda Utara, Kecamatan Samarinda Ulu, Kecamatan Palaran, Kecamatan Sambutan dan Kecamatan Loa Janan Ilir.
Data yang diterima BNPB tercatat sebanyak dua warga meninggal dunia, dua warga masih dalam pencarian, 21 jiwa terdampak dan 4 jiwa mengungsi. Kerugian materiil dilaporkan empat rumah rusak berat, dua rumah rusak ringan, tiga rumah terdampak, satu ruas jalan tertutup dan jaringan listrik masih terputus.
Kondisi terkini dilaporkan BPBD Kota Samarinda pada Senin (12/5), petugas gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang dan dilanjutkan pada hari ini (13/5/2025).
BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam mengantisipasi ancaman potensi risiko bencana hidrometeorologi basah.
“Segera lakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman jika terjadi hujan deras lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter,” pungkasnya. (Joesvicar Iqbal)