Kendati begitu Zaenal Arifin yang kini berelorating 1885 sempat berusaha keras menghadang permainan Shafira. Namun karena sering mengalami tekanan akhirnya Zaenal terpaksa merobohkan raja hitamnya di langkah ke 65. Dengan hasil babak kelima Shafira mengumpulkan angka 4,5 VP berada diposisi keenam.
“Dalam pertandingan kali ini saya mencoba bermain tempo panjang. Meski seharusnya bisa bermain remis, tapi gak pernah saya lakukan saat diwaktu krisis menjelang langkah 60,” tegasnya.
Dia mengaku, dalam pertandingan babak kelima terus berusaha tampil all out. Dengan usaha kerasnya,membuat lawan kewalahan dan terpojok di langkah ke 65. Dengan kemenangan itu Shafira diposisi keenam. Sedang pimpinan sementara ditempati Agus Sugianto, diikuti Roy Marpaung dengan angka 5 VP. Tempat ketiga diambil Jayasadipa Aku, keempat Arjuna Satria Pamungkas, kelima Kadek Winayaka Sentanu masing – masing mengumpulkan nilai 4,5 VP.
Pada kesempatan itu, pelatih catur Pelatnas, MI Tirta Chandra mengatakan, Shafira Devi Herfesa merupakan pecatur berbakat. Semua itu dibuktikan diberbagai event baik saat tampil di PON XXI Aceh dan Medan 2024 mengalahkan para seniornya untuk meraih medali emas di nomor individu.