Pada pertemuan sesama pimpinan parlemen perempuan ini, keduanya banyak membicarakan soal pentingnya isu perdamaian dan pemberdayaan perempuan. Puan juga menyinggung mengenai peluang kerja sama bilateral antara Indonesia dan Qatar di bidang pertahanan, yakni kolaborasi dalam produksi alutsista dan pelatihan militer untuk dijajaki kedua negara.
Diketahui, saat ini Indonesia dan Qatar sedang dalam proses pembentukan kemitraan strategis. Di bidang pertahanan, kedua negara pun tengah tengah mengembangkan Perjanjian Kerjasama Pertahanan atau Defence Cooperation Agreement.
Puan juga menyoroti banyaknya WNI yang tinggal dan bekerja di Qatar mencapai lebih dari 24 ribu orang. Ia pun mendorong kerja sama tenaga kerja profesional yang lebih luas, karena sejauh ini Pemerintah Qatar juga terus berupaya memastikan pelindungan bagi tenaga kerja.
“Penunjukan Indonesia sebagai partner country pada kegiatan Year of Culture 2023 di Qatar adalah tonggak penting dalam diplomasi budaya kita. Mari kita lanjutkan warisan ini dengan program-program lanjutan yang melibatkan komunitas muda, seniman, dan pelaku kreatif kedua negara,” ungkap Puan saat bertemu pimpinan Parlemen Qatar.