IPOL.ID – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh, menanggapi kabar yang menyebut mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memutus hubungan langsung dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Isu ini mencuat jelang pelaksanaan Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau PUIC, yang digelar di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2025).
Merespons kabar tersebut, Husein Fadlulloh menyatakan bahwa keputusan internal antara tokoh politik dari dua negara tersebut adalah urusan masing-masing negara, dan Indonesia tidak bisa serta-merta menilai motif atau dampaknya secara langsung.
“Ya kalau itu, biarkan negara masing-masing saja ya. Kita tidak bisa banyak berkomentar apakah itu keputusan bisa dianggap strategi ataupun nanti ke depan ada udang di balik batu, kita tidak tahu,” ujar Husein kepada Parlementaria di sela pertemuan.
Namun demikian, Husein menekankan harapan besar agar Amerika Serikat, siapapun pemimpinnya, dapat melihat konflik di Palestina dari sisi kemanusiaan yang objektif. Ia menyoroti pentingnya sikap tegas terhadap krisis yang menyebabkan jatuhnya ribuan korban sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.