Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menjelaskan bahwa langkah ini bukan sekadar simbolik, tetapi merupakan pernyataan sikap tegas dari Parlemen Indonesia.
“Pimpinan DPR sudah menegaskan bahwa pada pertemuan PUIC ke-19 ini, kita ingin mempelopori dan menunjukkan komitmen terhadap isu lingkungan. Maka, tidak ada gelas maupun botol plastik. Semua delegasi kami berikan tumbler, dan mereka dapat mengisi ulang air jika ingin minum. Ini adalah komitmen yang kami tunjukkan langsung kepada semua parlemen Islam dunia yang hadir di Jakarta,” tegas Indra di Gedung Nusantara, Senin (12/5/2025).
Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari para delegasi, yang mengapresiasi langkah konkret Indonesia dalam mengurangi sampah plastik dan mendorong gaya hidup ramah lingkungan di tingkat diplomasi internasional.
Inisiatif ini juga menjadi bagian dari upaya Parlemen Indonesia untuk menjadikan forum-forum internasional sebagai contoh pelaksanaan praktik berkelanjutan, yang dapat diadopsi oleh negara lain dalam penyelenggaraan kegiatan berskala global. (Irma)