IPOL.ID – Presiden Serbia Aleksandar Vucic menegaskan bahwa negaranya tetap berada di jalur menuju keanggotaan Uni Eropa meskipun ia berencana menghadiri Parade Hari Kemenangan di Moskow pada 9 Mei mendatang.
Pernyataan itu disampaikan setelah Uni Eropa, melalui Juru Bicara Komisi Eropa Guillaume Mercier, memperingatkan bahwa kehadiran Vucic di parade militer Rusia dapat berdampak negatif terhadap proses aksesi Serbia ke UE.
“Serbia tetap di jalur Eropa. Saya siap menerima segala risiko. Saya sudah memberi tahu Presiden Putin bahwa saya akan datang,” ujar Vucic saat kunjungan ke Amerika Serikat, seperti dikutip kantor berita Tanjug.
Vucic menekankan bahwa janjinya adalah kepada rakyat Serbia dan keputusan tersebut tidak akan mengubah komitmen negara terhadap proses integrasi Eropa. Serbia sendiri telah memulai perundingan aksesi dengan UE sejak 2014 dan telah membuka 22 dari 35 bab negosiasi.
Menanggapi peringatan UE, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyamakan pendekatan Komisi Eropa terhadap Serbia dengan “metode mafia dan penjahat”, memperlihatkan meningkatnya ketegangan geopolitik di tengah konflik Ukraina yang masih berlangsung.(*)