IPOL.ID- Nahas seorang oknum guru berinisial ATM yang menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah di salah satu SMP Negeri di Kota Cirebon diduga telah melakukan tindakan pelecehan terhadap siswi kelas VII.
Kasus itu terkuak setelah seorang perempuan berinisial AN, yang mengaku sebagai bibi dari korban, mengunggah isi chat bernada mesum yang dikirimkan oleh oknum guru ATM tersebut kepada keponakannya. Chat yang dikirimkan oknum guru kepada korban melalui WhatsApp itu kemudian diunggahnya di laman Facebook pribadinya dan diunggah ulang oleh akun Instagram @cirebon.banget.
AN membenarkan adanya unggahan itu. Ia mengaku merasa kasihan dengan keponakannya. Selain itu, unggahannya tersebut diharapkan bisa menjadi efek jera dan sanksi sosial kepada oknum guru yang telah melakukan perbuatan pelecehan kepada siswinya.
“Itu (korban) keponakan saya, anak dibawah umur, masih SMP, kasihan kan. Maunya sih biar ada efek jera buat si guru,” kata AN, pada Rabu (21/5/2025).
Sementara itu, isi chat yang diduga bernada mesum dari oknum guru itu ditampilkan lewat potongan layar dalam postingan tersebut. Terdapat dua potongan layar smartphone dalam postingan tersebut yang menunjukan isi chat oknum guru itu kepada korban.