Patung tersebut memiliki tinggi mencapai 9 meter dari dasar galian, dengan bentang sayap mencapai 10 meter. Beratnya pun tak main-main, lebih dari 20 ton, dan bahkan bisa dinaiki oleh pengunjung. Patung Rajawali ini dibangun dalam waktu sekitar tiga bulan dan dikerjakan oleh warga lokal, Supadi, yang juga merupakan Kepala Madrasah Ibtidaiyah di Desa Cipaat.
Menariknya, pendanaan patung tersebut tidak sepenuhnya berasal dari dana desa. Kusnadi menyebutkan bahwa pembiayaan berasal dari anggaran Pendapatan Asli Desa (PADes) serta dana pribadi miliknya.(Vinolla)