IPOL. ID – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mendorong segenap masyarakat dan jajaran pemerintah daerah (Pemda) di Provinsi Bali untuk memaksimalkan pengelolaan sampah secara lebih optimal. Ia menekankan, pengelolaan tersebut harus dilakukan dari hulu ke hilir serta melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan pihak swasta.
Ia menjelaskan, masyarakat di Bali memiliki potensi besar dalam menyukseskan pengelolaan sampah. Secara budaya, masyarakat Bali memiliki aktivitas keagamaan yang kental, sementara dari sisi industri, Bali didukung oleh bisnis hotel, restoran, dan kafe (horeka) yang terus berkembang.
“Karena itu harus diiringi, diimbangi, dengan kesadaran di hulu untuk memilah dan memilih. Saya kira kepala daerah bisa mengkoordinasikan camat, lurah, kades, banjar untuk fokus di hulu ini,” ujar Bima di hadapan awak media usai mengunjungi ecoBali Recycling di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (10/5/2025).
Bima menjelaskan, persoalan sampah yang selama ini menjadi tantangan bagi semua pihak sebagian besar terjadi di hulu. Meskipun teknologi canggih telah digunakan, pengelolaan sampah diyakini akan kurang optimal apabila permasalahan di sektor hulu tidak ditangani dengan baik. Untuk itu, kata Bima, diperlukan sistem yang efektif guna menyelesaikan persoalan tersebut.