“Hari ini bisa kami laksanakan satu momentum, agenda penting dalam rangka pembangunan bangsa dan negara kita. Sudah kami ketahui sebenarnya gedung ini sudah terbangun dan direncanakan beberapa kali,” ujar Ribka.
Ia menambahkan, prinsip kolaborasi ini sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya transformasi dan sinergi antarlembaga, terutama dalam pembangunan SDM menuju Indonesia Emas 2045.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur dapat terlihat hasilnya dalam waktu singkat, tetapi pembangunan SDM membutuhkan proses panjang yang bisa memakan waktu 20 hingga 30 tahun. Ia berharap IPDN menjadi bagian dari strategi jangka panjang tersebut. Selain itu, keberadaan tiga fakultas baru ini menjadi warisan penting bagi generasi mendatang.
“ASN yang berasal dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri sudah memberikan kontribusinya bagi bangsa dan negara. Hari ini mereka menjadi garda terdepan, menjadi salah satu sumber daya yang penting, yang men-drive pemerintahan,” ungkapnya.