IPOL.ID-Data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Ketenagakerjaan pada 2025 menyebutkan angka pengangguran di Provinsi Jakarta naik dari 327.600 orang (6,03 persen) pada Februari 2024 menjadi 337.990 orang (6,18 persen).
Kenaikan itu disebutkan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (DTKTE) Jakarta, Arif Syaripudin dikarenakan bertambahnya angkatan kerja di Jakarta menjadi 5,47 juta orang.
“Peningkatan jumlah angkatan kerja di DKI Jakarta menjadi 5,47 juta orang (meningkat 41.620 orang). Namun, jumlah penduduk bekerja lulusan SMK dan Diploma IV ke atas justru menurun masing-masing 2,65 persen dan 3,65 persen. Sebaliknya, pekerja berpendidikan SMP meningkat 3,20 persen,” ujar
Kepala Dinas (DTKTE) Jakarta, Arif, Minggu (18/5/2025).
Menurutnya, jumlah lowongan kerja di Jakarta saat ini cenderung lebih banyak untuk usia di bawah 30 tahun. Hal ini terjadi disebabkan perusahaan lebih memilih tenaga kerja muda yang dinilai mudah dilatih, adaptif terhadap teknologi baru, dan memiliki waktu kerja yang panjang di masa depan.