IPOL.ID – Laporan Indonesia Property Watch menyatakan bahwa fenomena Gen Z mulai aktif memasuki pasar hunian menengah ke atas. menengah ke atas mengalami tren kenaikan. Di tengah gejolak ekonomi dan inflasi yang membayangi, fakta ini mungkin terdengar janggal. Namun data menunjukkan sebaliknya.
Dalam lanskap properti Indonesia yang dinamis, masih menurut laporan yang sama, permintaan hunian yang diminati Gen Z di kisaran Rp1–2 miliar justru mengalami peningkatan 18% di kuartal pertama 2025. “dengan sebagian besar peminat datang dari kelompok usia 25–35 tahun,” demikian rilis resmi yang dikutip Senin (2/06/2025). Dikatakan, gaya hidup yang mengutamakan kenyamanan, aksesibilitas, serta kebutuhan akan ruang multifungsi tampaknya menjadi alasan utama di balik tren ini.
Fenomena tersebut terasa nyata di kawasan Alam Sutera 2, Tangerang. Dua klaster pertama di superklaster Sutera Rasuna mencatatkan penjualan hingga 1.000 unit dalam waktu relatif singkat sejak akhir 2024. Sebuah pencapaian yang tak hanya mencerminkan kekuatan daya beli, tapi juga perubahan preferensi dalam memilih tempat tinggal.