IPOL.ID – Banjir merendam 51 Rukun Tetangga (RT) di Jakarta pada Minggu (6/7), setelah hujan deras mengguyur wilayah ibu kota dan sekitarnya pada Sabtu (5/7).
“Jumlah RT di DKI 30.773, presentase RT terdampak 0,167 persen (51 RT),” kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya.
Banjir paling parah terjadi di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, dengan ketinggian air mencapai 3 meter.
Secara keseluruhan, genangan di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur bervariasi antara 60 cm hingga 3 meter.
BPBD mencatat, hujan intens menyebabkan debit air di Bendung Katulampa dan Pos Depok meningkat hingga status Siaga 3 pada Sabtu. Akibatnya, sejumlah kawasan di Jakarta tergenang pada dini hari Minggu.
Penyebab banjir secara umum adalah curah hujan ekstrem dan luapan Kali Ciliwung.
Berikut data 51 RT yang terendam banjir:
Jakarta Selatan (18 RT)
– Tanjung Barat: 2 RT, 90–190 cm
– Rawa Jati: 6 RT, 140–265 cm
– Pejaten Timur: 4 RT, 230 cm
– Kebon Baru: 2 RT, 90–110 cm
– Manggarai: 4 RT, 60 cm