IPOL.ID – Curah hujan tinggi yang mengguyur Jakarta sejak Minggu (6/7) memicu meluasnya genangan banjir di ibu kota. Hingga Senin (7/7) pukul 06.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat 109 Rukun Tetangga (RT) dan tiga ruas jalan terendam air.
Akibatnya, ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat-tempat aman yang disediakan.
“BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 109 RT dan 3 ruas jalan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji, Senin (7/7).
Banjir tersebar di berbagai wilayah, dengan Jakarta Timur menjadi yang paling parah dengan 47 RT terdampak. Disusul Jakarta Selatan dengan 30 RT, Jakarta Pusat dengan 17 RT, dan Jakarta Barat dengan 15 RT.
Sedangkan tiga ruas jalan yang terendam banjir tersebar di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
BPBD juga mencatat ratusan warga masih mengungsi akibat dampak banjir ini. Titik pengungsian terbesar berada di Masjid Universitas Borobudur dengan 197 jiwa pengungsi.
Selain itu, warga juga berlindung di beberapa lokasi lain, seperti:
– Aula Kantor Kelurahan Bidara Cina: 137 jiwa.
– Masjid Jami Ittihadul Ikhwan Kampung Melayu: 74 jiwa.
– SDN 01/02 Kampung Melayu: 119 jiwa.
– Masjid Al-Hawi Cililitan: 11 jiwa.
– Mushala Al-Ishlah Kampus Binawan Cawang: 30 jiwa.
– Masjid Al Ridwan dan Musholla Sibili Jatipadang: 75 jiwa.
– Masjid Jami Al Khaer, Kedaung Kali Angke: 20 jiwa.
– Musholla Kelurahan Kedoya Selatan: 37 jiwa.
– Masjid Nurul Huda dan Masjid Al Muhajirin Karet Tengsin: 156 jiwa.
– Masjid Al Muqorobbin Cipinang Melayu
– RPTRA Segas Karet Tengsin

