IPOL.ID – Komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia dukung Ganjar memberikan dukungan dalam upaya pelestarian lingkungan dengan menyaksikan pelepasan tukik atau anak penyu yang baru saja menetas ke laut Pangumbahan, Sukabumi, Jawa Barat.
“Kami pada Selasa (22/8) menyaksikan langsung pelepasan penyu ke laut lepas, penyu yang baru menetas ke lautan bebas,” ujar juru bicara Kajol Indonesia dukung Ganjar, Risnandar, Kamis (24/8).
Risnandar mengungkapkan, para pengemudi ojek online turut mengikuti sesi penyuluhan tentang pentingnya menjaga kelestarian penyu.
Para peserta mendapatkan edukasi komprehensif mengenai siklus hidup penyu, mulai dari perawatan telur hingga pelepasan ke laut.
“Penyu merupakan satwa dilindungi. Kami diberikan penjelasan tentang bagaimana menjaga habitat penyu, upaya pelestarian, karena penyu sudah hampir punah,” ungkapnya.
Risnandar menegaskan, adanya upaya pelestarian penyu bukan tanpa alasan. Penyu merupakan salah satu spesies terancam punah, dan perannya dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut sangatlah penting.
Dengan menjaga populasi penyu tetap lestari, Kajol Ganjar dapat membantu menjaga ekosistem laut sehat dan beragam. Oleh karena itu, komitmen dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk komunitas ojek online, sangatlah berarti dalam menjaga kelestarian alam.
Menurut Risnandar, pelepasan tukik atau anak penyu yang baru saja menetas di laut Sukabumi itu tidak hanya berarti bagi penyu, tetapi juga sebagai bagian dari ekosistem saling terhubung.
“Harapannya dari kegiatan itu mudah-mudahan teman-teman Kajol bisa memahami dan mencintai fauna, khususnya fauna yang terancam punah dan dilindungi,” harap Risnandar.
Dengan tindakan nyata itu, Kajol Indonesia dukung Ganjar berharap kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan semakin meningkat, dan generasi mendatang juga dapat menikmati keindahan alam beragam dan berkelanjutan.
Acara itu disambut baik oleh anggota Kajol dan masyarakat setempat. Keterlibatan aktif dan kehadiran penuh semangat dari para pengemudi ojek online memberikan energi positif pada kegiatan pelepasan penyu.
Demikian pula, dukungan dan antusiasme dari masyarakat memperlihatkan kesadaran betapa pentingnya menjaga ekosistem laut dan populasi penyu.
“Dalam kegiatan itu kita mendapatkan banyak pengetahuan tentang upaya pelestarian penyu. Kami juga menyaksikan pelepasan anak-anak penyu ke laut, kita berharap populasi penyu tetap terjaga,” kata salah seorang anggota Kajol Indonesia dukung Ganjar, Ambar.
Sebagai informasi, Pantai Pangumbahan di Sukabumi telah menjadi lokasi penting dalam pelestarian penyu. Tempat itu tidak hanya berfungsi sebagai konservasi tukik, tetapi juga sebagai destinasi wisata edukatif bagi masyarakat.
Pengunjung dapat menyaksikan secara langsung momen pelepasan tukik ke laut, yang menjadi momen emosional dan mengesankan. (Joesvicar Iqbal/msb)