IPOL.ID – Lagi, aliran Kali Baru di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur yang dibangun Dinas Sumber Daya Air (SDA) meluber pada Senin (25/12) pagi. Sehingga turap yang dibangun dirasa belum berhasil menyelesaikan masalah banjir itu.
Ruas Jalan Raya Bogor, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, tepatnya depan pintu keluar Pasar Induk Kramat Jati tergenang dari luapan Kali Baru.
Warga sekitar, Rudy mengatakan, banjir dengan tinggi sekitar 40 sentimeter mulai merendam Jalan Raya Bogor dari arah Ciracas menuju Kramat Jati maupun sebaliknya sejak pukul 05.00 WIB tadi.
“Padahal turapnya sudah tinggi, tapi tetap saja masih banjir. Enggak tahu karena pengerjaannya yang salah atau bagaimana,” tutur Rudy di Jakarta Timur, Senin (25/12).
Menurut warga sekitar, banjir luapan Kali Baru sejak proyek pembangunan turap dilakukan Dinas SDA DKI Jakarta di dekat pintu keluar Pasar Induk Kramat Jati itu bukan kali pertama.
Pada awal Desember 2023 lalu saat hujan deras mengguyur wilayah Bogor, Depok, Jawa Barat dan Jakarta, aliran Kali Baru juga meluap hingga ke ruas Jalan Raya Bogor di depan Pasar Induk Kramat Jati.
“Memang sebelum adanya turap selalu banjir kalau hujan deras. Tapi setelah dibangun turap harusnya kan enggak banjir lagi. Kalau masih banjir juga ya sia-sia keluar uang,” kata dia.
Warga menduga banjir tetap terjadi karena konstruksi sejumlah jembatan Kali Baru lebih rendah dibanding Jalan Raya Bogor, sehingga air tetap meluap dari sisi jembatan.
Lebih jauh, Rudy mencontohkan sejumlah titik jembatan di sepanjang Kali Baru yang konstruksinya rendah sehingga saat debit naik, aliran dan sampah justru tertahan badan jembatan.
“Jadi ini turap dibangun, ditinggikan tapi jembatan di sekitarnya enggak. Ya sama saja, air meluap lewat sisi jembatan. Mungkin juga bagian bawah turap ada yang bocor, jadi tetap banjir,” beber dia.
Akibat banjir ini, ruas Jalan Raya Bogor dari arah Ciracas menuju Kramat Jati maupun sebaliknya tersendat. Karena pengendara harus menurunkan laju kendaraan saat melintas di lokasi.
Awak media sudah berupaya mengonfirmasi penyebab banjir luapan Kali Baru di ruas Jalan Raya Bogor kepada Camat Kramat Jati, Igan Muhammad Faisal.
Tapi hingga berita ditulis Igan urung merespon upaya konfirmasi terkait alasan banjir luapan Kali Baru masih terjadi setelah Dinas SDA DKI Jakarta melakukan pembangunan turap di sepanjang lokasi tersebut. (Joesvicar Iqbal)