IPOL.ID – Keberadaan dan sosok pelaku penggelapan mobil Honda Mobilio milik bos rental, Burhanis yang tewas dikeroyok di Pati, Jawa Tengah, hingga kini belum diketahui.
Sejak pelaku berinisial RP tersebut dilaporkan Polres Metro Jakarta Timur pada Februari 2024 lalu karena menggelapkan mobil Burhanis, hingga kini pelaku masih bebas berkeliaran.
Bahkan Aris Gunawan, tersangka pengeroyokan Burhanis di Pati sekaligus pemegang terakhir Honda Mobilio milik korban mengaku tidak mengenal RP secara langsung.
“Pemegang terakhir keterangannya tidak secara langsung berkomunikasi dengan penyewa awal (RP),” ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly pada awak media, Kamis (20/6/2024).
Dalam hasil penyelidikan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, RP diduga kuat menggunakan data diri palsu saat proses menyewa kendaraan Honda Mobilio dari Burhanis.
Baik nama, alamat rumah, data nomor induk kependudukan (NIK) pada fotokopi e-KTP diserahkan RP ke Burhanis tidak sesuai dengan hasil penyelidikan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Di antaranya dari hasil pengecekan alamat rumah pada fotokopi e-KTP RP di Bekasi, Jawa Barat, bukanlah rumah, melainkan toko bangunan dan hasil pengecekan NIK tidak sesuai dengan data kependudukan.
“Hasil penyelidikan kami kemungkinan diduga kuat RP ini adalah nama palsu atau nama samaran. Karena menggunakan identitas palsu. Kami sudah melakukan langkah-langkah konkrit,” tutur Kapolres Kombes Nicolas.
Polres Metro Jakarta Timur menyatakan dalam kasus penggelapan mobil dialami Burhanis sudah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang, yakni Burhanis sebagai pelapor.
Kemudian pegawai pelapor berinisial HS, dan Aris Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan oleh Polres Pati, dan pihak leasing untuk memastikan keabsahan mobil.
Namun terkait sudah sejauh apa perkembangan penyelidikan untuk meringkus RP, Polres Metro Jakarta Timur menyatakan tidak dapat membeberkan karena terkait teknis penyelidikan.
“Mohon maaf ini masih dalam tahap penyelidikan. Kami mohon doa dari seluruh warga untuk membantu kami menemukan keberadaan daripada RP ini sendiri,” tukas Kapolres. (Joesvicar Iqbal)