IPOL.ID – Geger video di sosial media sepasang suami istri menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang diduga berasal dari salah satu perguruan silat di Kediri.
Video tersebut ramai dan diunggah ulang oleh akun Instagram @fakta.suroboyo pada Selasa (2/6/2024), menuliskan keterangan Sepasang suami istri dikeroyok rombongan oknum pesilat di Kediri Jawa Timur.
Terlihat video yang berdurasi 32 detik itu memperlihatkan kejadian suami istri yang sedang naik sepeda motor. Kejadian saat malam hari itu menunjukkan rombongan orang yang diduga dari perguruan silat mengeroyok pasangan tersebut.
Terlihat kedua korban yang awalnya di atas motornya karena desakan dari rombongan sampai tergeser menjauh. Bahkan terlihat aksi memukul yang dilakukan rombongan orang itu kepada sepasang suami istri itu.
Wanita yang diduga hamil tersebut beberapa kali berteriak karena terus didesak oknum perguruan silat.
Menanggapi kasus tersebut Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji melalui Kasat Reskrim Polres Kediri Kota Iptu M. Fathur Rozikin mengatakan, saat ini korban sudah melapor ke Polres Kediri Kota.
“Korban inisial AK laki-laki berusia 21 tahun warga Kelurahan Campurejo Kecamatan Mojoroto Kota Kediri,” jelas Iptu M. Fathur Rozikin, dikutip pada Selasa (2/7/2024).
Saat kejadian, dalam pengakuannya bersama istri inisial PT berusia 22 tahun. Kasat Reskrim menerangkan, awalnya korban pulang dari Simpang Lima Gumul (SLG) dan ingin menonton konser musik.
“Sekira pukul 21.30 WIB saat di jalan GOR Jayabaya, korban dan istrinya terjebak macet kerumunan orang-orang sepulang dari konser. Kemudian ada orang yang menunjuk korban, kemudian beberapa orang yang lain seketika memukul dan menendang korban beberapa kali,” paparnya.
Dalam keadaan dikeroyok AK spontan berteriak “Bojoku meteng” (istriku hamil). Menurut pengakuan AK sebenarnya istrinya tidaklah hamil.
Alasan korban agar para pelaku mundur dan kemudian mereka pergi. Atas kejadian tersebut AK mengalami memar di pipi kanan dan punggung. Saat ini Satreskrim Polres Kediri Kota melakukan penyelidikan terhadap para pelaku yang terlibat dalam penggeroyokan tersebut.(Vinolla)