IPOL.ID – Keir Starmer geser Rishi Sunak sebagai Perdana Menteri menyusul kemenangan yang diraih Partai Buruh pada Pemilu yang baru saja digelar di Inggris, Kamis (5/7) waktu setempat. Pada Pemilu ini, partai oposisi Partai Buruh mengalahkan Partai Konservatif yang telah berkuasa selama 14 tahun.
Dilansir AFP, Jumat (5/7/2024), Starmer kini berusia 61 tahun. Dia bakal menjadi orang tertua yang menjadi PM Inggris selama hampir setengah abad belakangan.
Dalam statemen awalnya saat terpilih, Keir Starmer berjanji untuk memulai periode “pembaruan nasional” di Inggris. “Hari ini kita memulai bab berikutnya – memulai upaya perubahan, misi pembaruan nasional dan mulai membangun kembali negara kita,” kata Starmer dalam pidato kemenangannya di London setelah partainya memperoleh mayoritas di parlemen, dilansir kantor berita AFP, Jumat (5/7/2024).
Partai Buruh Inggris meraih kekuasaan setelah memenangkan pemilihan umum di negara itu, melampaui ambang batas 326 kursi untuk meraih mayoritas di House of Commons.
“Mandat seperti ini disertai dengan tanggung jawab yang besar,” kata pemimpin Partai Buruh Keir Starmer kepada para pendukungnya di London, beberapa saat setelah hasil penghitungan suara yang memastikan kemenangan telak diumumkan.
Pemimpin Inggris Rishi Sunak mengakui kekalahannya dalam pemilu ini. “Saya bertanggung jawab atas kekalahan tersebut”.
Keir Rodney Starmer
Sir Keir Rodney Starmer KCB PC KC, lahir 2 September 1962 adalah seorang politikus Britania Raya yang menjabat sebagai Perdana Menteri Britania Raya dan Ketua Partai Buruh sejak 2020.
Ia menjadi anggota parlemen Holborn dan St Pancras sejak 2015. Secara ideologi, ia diidentifikasikan sebagai seorang sosialis dan dideskripsikan sebagai sayap kiri lembut. Pada Mei 2022, polisi Inggris mengumumkan pembukaan penyelidikan atas dugaan pelanggaran aturan pengurungan sanitasi yang berlaku pada 2021 di Inggris.
Fans klub sepakbola Arsenal itu lahir di permukiman padat pinggiran kota London. Dia dilahirkan dari ibu yang sakit-sakitan serta ayah yang tidak dekat secara emosional. Dia sering membanggakan latar belakangnya yang berasal dari kalangan orang susah itu.
“Jika Anda dilahirkan tanpa hak istimewa, Anda tidak punya waktu untuk bermain-main,” Starmer pernah berkata. “Anda tidak bisa mengatasi masalah tanpa memperbaikinya, dan Anda tidak menyerah pada naluri organisasi yang tidak mau menghadapi perubahan.”
Setelah menyelesaikan studi hukum di universitas Leeds dan Oxford, Starmer mengalihkan perhatiannya ke gerakan kiri, membela serikat pekerja, aktivis anti-McDonald, dan membela terpidana mati di luar negeri.
Dia berteman dengan pengacara hak asasi manusia Amal Clooney sejak mereka bersama di praktik hukum yang sama dan pernah menceritakan makan siang-mabuk bareng yang dia lakukan bersama dia dan suaminya, aktor Hollywood, George. Selanjutnya, Keir dikenal sebagai pengacara HAM dan jaksa.
Pada tahun 2003, ia mulai bergerak di politik lewat Partai Buruh, yakni partai sayap kiri-tengah di Inggris, mengejutkan kolega dan teman-temannya, pertama dengan pekerjaannya yang memastikan polisi di Irlandia Utara mematuhi undang-undang hak asasi manusia. Lima tahun kemudian, ia diangkat sebagai direktur penuntut umum (DPP) untuk Inggris dan Wales ketika Gordon Brown dari Partai Buruh menjadi perdana menteri.
Dia dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II, tetapi jarang menggunakan panggilan “Sir” di awal namanya, dan pada tahun 2015 terpilih sebagai anggota parlemen, mewakili kursi di London utara yang berhaluan kiri.
Hanya beberapa minggu sebelum dia terpilih, ibunya meninggal karena penyakit sendi langka yang membuatnya tidak bisa berjalan selama bertahun-tahun. (wilsonlumi)