IPOL.ID – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar, menerima Anugerah Ekonomi Hijau untuk Tokoh Pendorong Emisi Nol Bersih dari detikcom. Anugerah ini diberikan langsung oleh Chairman CT Corp Chairul Tanjung (CT).
Dalam moment ini juga diserahkan berbagai kategori Anugerah Ekonomi Hijau kepada sejumlah perusahaan swasta juga BUMN.
“Saya menyampaikan raya syukur kepada tuhan hari ini dalam Anugerah Ekonomi Hijau, sekaligus mendapat penghargaan, terima kasih tak terhingga,” kata Siti Nurbaya ketika menerima Anugerah Ekonomi Hijau detikcom di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024).
Siti Nurbaya juga menyampaikan apresiasinya kepada Chairul Tanjung dan detikcom yang ikut fokus dalam memperhatikan kondisi ekonomi hijau di Indonesia. “Saya menyampaikan sangat terima kasih kepada Bang CT atas penghargaan ini. Ini menjadi bukti bang CT kepada isu green ekonomi. Terima kasih detik menyorot ini secara khusus,” kata Siti Nurbaya.
Siti Nurbaya Bakar menerima Anugerah ini atas komitmennya untuk meningkatkan ketahanan bencana dan perubahan iklim Indonesia melalui penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Komit ini terlihat dari langkah Siti yang turut mendukung Peraturan Presiden Nomor. 98 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk mencapai Target Kontribusi Nasional (Nationally Determined Contribution/NDC).
Indonesia telah menyampaikan target penurunan emisi GRK ke United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) dengan kemampuan sendiri sebesar 29% dan dengan dukungan internasional sebesar 41%.
Pada 2022, Indonesia kembali memperbaharui target NDC melalui Enhanced NDC dengan target menurunkan emisi GRK dengan kemampuan sendiri 31,89% dan dengan dukungan internasional sebesar 43,20%.
Kemudian pada COP-28 UNFCCC, Siti Nurbaya memaparkan strategi menuju Net Zero Emission berdasarkan ENDC yaitu mulai dari implementasi Forest and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030, pengurangan emisi GRK dari pengelolaan sampah dan limbah, hingga transisi energi baru terbarukan.
ENDC ini sejalan dengan Long-Term Low Carbon and Climate Resilience Strategy (LTS-LCCR) 2050 dengan visi untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Untuk menurunkan emisi GRK di sektor kehutanan dan limbah, Menteri Siti dan KLHK melakukan beberapa upaya, di antaranya implementasi FoLU Net Sink 2030 yang merupakan aksi mitigasi penurunan emisi GRK dari sektor kehutanan dan lahan, rekonseptualisasi Program Kampung Iklim (Proklim) yang telah dilaksanakan pada 7.264 lokasi ProKlim.
Kemudian optimalisasi pendanaan Result Based Payment (RBP) REDD+, penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) yang mengatur tata kelola Perdagangan Karbon, serta penerapan skema Sertifikasi Penurunan Emisi (SPE).
Masih dalam COP-28 2023, Siti Nurbaya juga meluncurkan Dokumen Kerja Indonesia’s Zero Waste Zero Emission yang menguraikan pendekatan strategis dari sektor limbah untuk mencapai target nol limbah di tahun 2040 sehingga bisa mendekati target emisi nol bersih pada tahun 2050.
Melalui aksi mitigasi yang dijabarkan dalam dokumen tersebut, diproyeksikan emisi secara bertahap akan berkurang hingga 62 juta ton CO2e di tahun 2050 dan 9 juta ton CO2e di tahun 2060.
Sedangkan dalam upaya transisi energi baru terbarukan, Siti Nurbaya memacu keras penurunan emisi GRK untuk mencapai Net Zero Emission melalui elektrifikasi, moratorium PLTU, pembangunan sumber energi baru dan EBT serta melakukan penerapan efisiensi energi.
Daftar Perusahaan Penerima Anugerah Ekonomi Hijau
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Produk Energi Ramah Lingkungan)
Wuling Motors (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Produsen Kendaraan Ramah Lingkungan)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Penggunaan Material Bangunan Ramah Lingkungan)
Le Minerale (PT Tirta Fresindo Jaya) (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Inovasi Kreatif Daur Ulang Sampah Plastik)
Lion Group (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Penerapan Prinsip Ramah Lingkungan dalam Perawatan Pesawat)
PAM JAYA (Anugerah Ekonomi Hijau atas Penerapan Teknologi Pengolahan Air Minum di Instalasi Pengolahan Air Mookervart )
PT Trimegah Bangun Persada Tbk (Harita Nickel) (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Perusahaan yang Berinvestasi pada Teknologi Ramah Lingkungan)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Program Pembiayaan Bisnis Berkelanjutan)
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Pendukung Pengembangan Usaha Ultra Mikro)
Bank Mandiri (Persero) Tbk (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Inovasi Sustainable Products Perbankan)
PT Kaltim Prima Coal – Anugerah Ekonomi Hijau untuk Optimalisasi Ranta Pasok Domestik
PT Pertamina (Persero) (Anugerah Ekonomi Hijau atas Pelestarian Keanekaragaman Hayati melalui Program Hutan Pertamina)
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Infrastruktur Energi Baru Terbarukan Ramah Lingkungan)
KB Bank (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Pendukung Pertumbuhan Ekosistem Kendaraan Listrik)
PT Unilever Indonesia Tbk (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Upaya Penanggulangan Sampah Plastik yang Bertanggungjawab)
PT PP (Persero) Tbk (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Komitmen Perseroa dalam Penerapan Konstruksi Hijau)
PT Pupuk Indonesia (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Pemberdayaan Masyarakat dan Pertanian Lokal)
PT RAPP (Riau Andalan Pulp & Paper) – (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Perusahaan yang Berkontribusi dalam Pelestarian Lingkungan melalui Program CSR)
Grab Indonesia (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Kontribusi dalam Pemberdayaan Masyarakat Inklusif)
PT Delta Dunia (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Komitmen Peningkatan Tenaga Kerja Terampil)
PT Arutmin Indonesia – (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Kepedulian terhadap Konservasi Air)
AQUA (PT Tirta Investama) (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Komitmen Mendukung Ekonomi Sirkular)
PT Pertamina Hulu Energi (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Perusahaan yang Memanfaatkan Energi Baru Terbarukan dalam Mensejahterakan Masyarakat)
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Pembangunan Sarana Umum dan Infrastruktur)
PT Bumi Resources Tbk (Anugerah Ekonomi Hijau untuk Program Konservasi Lingkungan dan Ketahanan Ekonomi Masyarakat)