IPOL.ID – Kabar adanya keterkaitan terduga pelaku tindak kekerasan rumah tangga (KDRT), Armor Toredor terhadap istrinya Cut Intan Nabila yang juga seorang selegram merupakan anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jabar ditolak keras Ketua Umum Terpilih BPD HIPMI Jawa Barat Radityo Egi Pratama.
Pengusaha muda yang akrab disapa Egi itu menjelaskan, saat ini HIPMI Jabar masih melakukan seleksi calon pengurus pada periode kepemimpinan baru, yakni 2024-2027. Artinya, sambung dia belum ada struktur pengurus resmi HIMPI Jabar.
“Musyawarah Daerah ke XVII BPD HIPMI Jabar baru saja terlaksana dan Radityo Egi Pratama terpilih menjadi Ketua Umum BPD HIPMI Jabar. Dalam prosesnya, pengurus BPD HIPMI Jabar belum ada dan masih dalam tahap prosesi pendaftaran serta seleksi Calon Pengurus BPD HIPMI Jabar oleh Ketua Formatur,” ujarnya, Kamis (15/8/2024).
Dalam kasus KDRT, HIPMI Jabar, kata Radityo Egi, mendukung penuh penuntasan kasus tersebut. Ia menegaskan, segala bentuk tindakan KDRT sangat bertentangan dengan norma dan nilai organisasi.
“Kami memandang tindakan KDRT sebagai pelanggaran serius terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan sebagai tindakan yang bertentangan dengan prinsip keadilan dan martabat manusia,” bebernya.
Karena itu, HIPMI Jabar pun mengutuk keras tindakan kekerasan rumah tangga yang dilakukan Armor Toreador terhadap Cut Intan Nabila.
“Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat mengutuk keras segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga,” katanya.
Lebih lanjut, Egi pun mengingatkan agar anggota HIPMI Jabar menghindari keterlibatan dalam kasus KDRT. Sebab, ditegasnya HIPMI Jawa Barat yang terlibat dalam tindakan KDRT akan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan peraturan dan kode etik organisasi.
Selain itu, HIPMI Jabar akan memberikan pendampingan hukum dan psikologis bagi korban.
“HIPMI Jabar bersedia untuk memberikan pendampingan hukum serta psikologis pasca trauma kepada korban,” katanya.(sofian)