IPOL.ID-JAPFA Chess Festival 2024 yang akan digelar pada 17-23 Agustus 2024 menjadi momentum yang cukup spesial.
Selain karena dilaksanakan pada ulang tahun PERCASI dan juga hari kemerdekaan Indonesia, perhelatan JCF ke-14 kali ini menjadi momentum tepat untuk dijadikan sebagai ajang try out para atlet PON XXI.
“Tak kurang dari 500 peserta sudah mendaftar di JAPFA Chess Festival ke-14 kali ini. Antusiasmenya cukup tinggi pada tahun ini,” ujar Hendry Hendratno, Sekjend PB. PERCASI yang juga berlaku sebagai Ketua Panitia dalam JAPFA Chess Festival ke-14.
“Selain para pecatur amatir, ada banyak pecatur profesional yang nantinya akan berlaga di PON XXI memanfaatkan JCF sebagai ajang untuk latih tanding,” jelasnya.
JAPFA Chess Festival ke-14 kali ini digelar sedikit berbeda dari sebelumnya. Kategori yang dimainkan tidak hanya catur klasik tetapi juga catur kilat dan catur cepat. Digelarnya ketiga kategori tersebut membuat JCF menjadi ajang tepat bagi para pecatur untuk try out sebelum gelaran PON XXI.
“Kami tentunya senang JAPFA Chess Festival bisa menjadi ajang try out PON XXI. Tentunya perhelatan rutin tahunan dapat memberikan dampak lebih bagi prestasi para pecatur Indonesia nantinya,” ujar R. Artsanti Alif, VP- Head of Social Investment JAPFA ketika dihubungi via seluler jumat sore ini (16/08). “Tahun ini kami berkomitmen untuk mengelaborasi catur sebagai olahraga yang mengasah kemampuan berpikir dan juga bisa menjadi media untuk melatih analytical thingking,” jelas Artsanti.
Dia menjelaskan bahwa upaya tersebut dilakukan melalui beberapa terobosan baru dalam mengembangkan program catur di JAPFA. Salah satunya JAPFA chess Festival ke-14 diawali dengan pre-event yang mengenalkan catur secara lebih menyenangkan dengan Fun Chess Festival dan Chess Streeet Challenge. Selain itu, mengawali JAPFA chess Festival juga dilaksanakan kompetisi JAPFA Chess Duel Match.
“Selain pre-event yang berupaya untuk mengenalkan kemanfaatan dan sisi lain catur yang lebih menyenangkan, JAPFA juga sedang menginisiasi pembelajaran catur untuk pembelajaran analytical thingking untuk siswa sekolah dasar,” jelas Artsanti.
“Saat ini kami berkolaborasi dengan Sekolah Inspirasi Sidoarjo untuk mengembangkan inovasi tersebut. Berharap dengan berbagai upaya ini catur di Indonesia akan semakin berkembang baik dari sisi olahraga dan juga pengembangan intelektual anak bangsa,” tutupnya. (bam)