IPOL.ID – Tampuk pimpinan di Partai Golkar dalam hitungan jam bakal berpindah dari Airlangga Hartarto kepada Bahlil Lahadalia.
Sebab, dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 2024, Bahlil yang baru diangkat menjadi Menteri ESDM menjadi calon tunggal dan secara otomatis akan langsung ditetapkan sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin periode 2024-2029.
Kepastian itu disampaikan Ketua Penyelenggara Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, Bambang Soesatyo atau biasa disapa Bamsoet.
“Pengumuman bakal calon ketua umum langsung ditetapkan penetapan calon ketua umum. Kemudian penyampaian visi misi karena calonnya hanya satu, maka mudah-mudahan malam ini langsung kita bungkus. Mudah-mudahan kalau perlu,” ujar Bamsoet dalam sambutannya di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Dengan hanya satu calon, Bamsoet menegaskan tidak ada pemilihan Ketum Golkar.
Dia pun berharap, penetapan Bahlil sebagai Ketum Golkar dapat segera diselesaikan sehingga pelantikan bisa dilakukan pada Kamis (22/8).
“Berikutnya adalah pemilihan ketua umum tidak ada lagi. Karena sudah hanya tunggal satu calon ketum. Sehingga mudah-mudahan malam ini bisa kita bungkus semua. Dan besok kita tinggal pelantikan. Kalau memungkinkan,” kata dia.
Dalam jadwal rundown Munas Golkar 2024, pemilihan Ketum Golkar yang baru sebenarnya baru akan diselenggarakan pada Rabu (21/8/2024). Namun, karena hanya ada satu calon, proses penetapan dan pelantikan Bahlil akan dipercepat.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia akan disahkan sebagai ketua umum jika menjadi satu-satunya calon yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar.
“Ya kalau hanya satu kader partai Golkar yang memang disahkan dianggap lolos dari persyaratan atau dianggap memenuhi persyaratan, ya saya kira beliau akan menjadi calon tunggal dan akan segera kita tetapkan dalam munas ini,” kata Agus di Lobi JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Dengan semua prosedur telah dijelaskan, penetapan dan pelantikan Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar diharapkan akan berjalan lancar dan cepat. (sofian)